RSS

Netizen Jakarta Ngobrol Bareng MPR RI




[Kamis, 11/8/16] Netizens Jakarta Ngobrol Bareng MPR RI di Senayan City Mall. Ketika mendengar kata 'MPR' yang ada di benak adalah sesuatu yang kaku. Tapi ternyata tidak se-kaku yang saya kira. 😀 Terlebih saat Ketua MPR Bapak Zulkifli Hasan dan Sekjen MPR pak Ma'ruf Cahyono beserta jajarannya membaur dengan blogger / netizen. 


"Demokrasi saat ini pada umumnya lebih mengedepankan voting daripada musyawarah dalam mengambil keputusan.  Walaupun voting juga salah satu cara pengambilan keputusan. Tapi voting adalah cara terakhir jika tidak ada cara lain yang memungkinkan" Kata Pak Ma'ruf.

Marilah kita mengimplementasikan sila ke 4 dengan membiasakan bermusyawarah untuk mencapai mufakat. Pak ma'ruf juga menerima masukan dari manapun. Jadi yang ingin menyuarakan aspirasinya silakan, tentunya dengan cara yang sopan.
 
MPR RI berdzikir memiliki tiga agenda besar sepanjang bulan Agustus 2016. Ketiga agenda itu meliputi Sidang Tahunan yang akan dilaksanakan pada 16 Agustus, Hari Konstitusi pada 18 Agustus, dan HUT MPR pada 29 Agustus. Semoga lancar dan menjadi sahabat rakyat 😊








  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

JANJIMU MENGUAP



Aku memilih meng-iya-kan semuanya. Aku memilih diam, pura-pura tidak masalah.  Ini bukan masalah aku terlalu berharap atau kau pemberi harapan palsu. Sama sekali bukan. Ini tentang sebuah janji. Janji yang dengan begitu ringan diingkari. Janji yang selalu terdengar sangat manis, menumbuhkan dan menyuburkan pohon harapan di hati orang-orang yang mendengarnya, orang-orang yang punya harapan, orang-orang yang ditinggali janji itu.
 
Akan tetapi,  janji yang terdengar manis ketika diucapkan, membuat benih harapan tumbuh subur, acapkali terasa sangat pahit ketika mengetahui kenyataannya bahwa janji itu tak pernah ditepati, janji itu teringkari, janji itu tak terpenuhi.

Belajar dari hujan,, Hujan tak pernah menjanjikan pelangi walau pelangi sangat indah. Tak seorangpun akan keberatan atas sebuah janji pelangi. Hujan tak pernah menjanjikannya. Hujan hanya menjanjikan basah dan kesegaran. Dan janjinya selalu ditepatinya. Hujan pula tak pernah menjanjikan mendung, mendung juga tak perrnah menjanjikan hujan.

"Janji itu sudah menguap. Bahkan ketika belum sempat kau penuhi, janji itu sudah pergi entah kemana. Hanya sesaat menerbangkan, tapi kemudian terhempas dan hilang tak jelas arah." — Hujan Mimpi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS