RSS

JANJIMU MENGUAP



Aku memilih meng-iya-kan semuanya. Aku memilih diam, pura-pura tidak masalah.  Ini bukan masalah aku terlalu berharap atau kau pemberi harapan palsu. Sama sekali bukan. Ini tentang sebuah janji. Janji yang dengan begitu ringan diingkari. Janji yang selalu terdengar sangat manis, menumbuhkan dan menyuburkan pohon harapan di hati orang-orang yang mendengarnya, orang-orang yang punya harapan, orang-orang yang ditinggali janji itu.
 
Akan tetapi,  janji yang terdengar manis ketika diucapkan, membuat benih harapan tumbuh subur, acapkali terasa sangat pahit ketika mengetahui kenyataannya bahwa janji itu tak pernah ditepati, janji itu teringkari, janji itu tak terpenuhi.

Belajar dari hujan,, Hujan tak pernah menjanjikan pelangi walau pelangi sangat indah. Tak seorangpun akan keberatan atas sebuah janji pelangi. Hujan tak pernah menjanjikannya. Hujan hanya menjanjikan basah dan kesegaran. Dan janjinya selalu ditepatinya. Hujan pula tak pernah menjanjikan mendung, mendung juga tak perrnah menjanjikan hujan.

"Janji itu sudah menguap. Bahkan ketika belum sempat kau penuhi, janji itu sudah pergi entah kemana. Hanya sesaat menerbangkan, tapi kemudian terhempas dan hilang tak jelas arah." — Hujan Mimpi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment