RSS

Cemburu dengan sahabat



Cemburu dengan sahabat

          Sahabat, seorang yang dekat dengan kita. Seorang yang kita percaya, seorang yang bersedia memberikan telinganya ketika kita curhat, meminjamkan bahunya untuk tempat menitikan airmata, menyediakan tangannya untuk menghapus airmata kita, merelakan waktunya hanya untuk menemani kita ketika kita sedang sendirian, bertingkahlaku gila hanya untuk menghibur kita. Sahabat selain jadi tempat curhat juga menjadi tukang ojek yang paling setia dengan kita. hehe..
          Sahabat, seorang yang berkata apa adanya tentang diri kita meskipun menyakitkan. Dia orang pertama yang marah ketika ada yang menyakiti kita. Kadang dia marah seperti Ayah, cerewet seperti Ibu, mengayomi seperti kakak, manja seperti adik, dan super perhatian seperti pacar. Dia tahu semua kejelekan kita namun tidak mengumbarnya kesiapapun. Dia tahu keburukan kita namun masih mau bersahabat dengan kita.
          Sahabat bukan seberapa lama kita kenal, namun seberapa dalam kita mengerti satu sama lain. Kadang kita memiliki sahabat lawan jenis. Itu hal yang sangat indah menurutku. Biasanya ketika kita memiliki sahabat yang lawan jenis, dan sudah cukup lama bersahabat, kita sulit merelakan jika dia punya pacar. Entah apa alasan yang jelasnya.. Jangankan sahabat yang lawan jenis, kita juga bisa merasa cemburu ketika sahabat yang sejenis kita punya pacar. Ketika sahabat telah mempunyai pacar, kita merasa memiliki saingan, merasa diabaikan, dinomor duakan, merasa dilupakan, dsb. Tapi itu wajar si.. dia yang biasanya ucapin good morning ke kita, jadi ke pacarnya. Yang biasa kita marahin kalau telat makan, sekarang pacarnya yang marahin. Dia yang kita peluk ketika kita menangis, sekarang nggak bisa kita peluk karena sudah punya pacar. Dia yang biasa setia jadi tukang ojek kita, sekarang sibuk antar jemput pacarnya. Dia yang biasa kita ajak jalan/hangout, sekarang sibuk jalan sama pacarnya. Pleaseeeeee deeehh yang merasa sahabat gue seperti itu, ketahuilah kalau gueee CEMBURU -___-
          Bukannya gimana gimana ya.. satu sisi gue bahagia kalau lo bahagia, tapi dilain sisi gue jadi merasa sendiri dan tersisihkan :(  jadi lebih kangen lo. Waktu ketemu kita jadi semakin sedikit karena terpakai untuk ketemu si Doi. Yaudahlah ya, mungkin gue cuma butuh waktu untuk beradaptasi sama situasi seperti ini. Lambat laun juga gue akan terbiasa dan bahagia dengan status berpacaran kalian. :’D Jangan diputusin pacarnya gara-gara gue, nanti pada dendam sama gue kan berabe :D hahahaha.. Gue doain aja supaya Allah yang mutusin kalian *eh ._.v hahaha piissss!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

Unknown said...

Itu paragraf yang terakhir kayanya kata-katanya dari hati yang paling dalem banget tuh haha :D

Shavinaz Sawqy's Blog said...

Itu makjleb banget kalimat terakhir.. mewakili isi hati gw yang sama persis seperti yang lo alamin. Bedanya sahabat gw diem2 merahasiakan dirinya punya pacar... rahasiain dari gw.. hadeeuh.. dan gw hanya cari tau sendiri dari temen2 lainnya. Itu apakah artinyaa???

Post a Comment